Kegagalan kedua pembalap Yamaha FIAT, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di Grand Prix Spanyol, akhir pekan kemarin, membuat tim mengambil keputusan untuk mengevaluasi chassis YZR-M1 di Sirkuit Jerez.
Lorenzo yang disalip Marc Marquez tepat di tikungan terakhir mengambil tes selama pengujian tersebut dengan melahap 81 lap bersama dengan Rossi, pada Senin (6/5) kemarin. Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana spesifikasi chassis berjalan dengan baik. Selain itu, Yamaha juga ingin melihat bagaimana kinerja ban dalam kondisi cuaca panas.
Diketahui, dalam balapan tersebut kedua pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marquez berhasil mempecundangi Lorenzo dan Rossi. Pedrosa mampu menjadi yang tercepat dengan cacatan waktu 45 menit 17.632 detik, sementara rekan setimnya 45 menit 20.119 detik.
Sedangkan Lorenzo hanya terpaut 0.134 detik dari Marquez. "Ini merupakan hari yang panjang. Itu tidak mudah untuk menyelesaikan tes dengan mengendari motor, setelah tiga hari berturut-turut beraksi penuh dalam kompetisi. Padahal satu-satunya hal yang Anda inginkan adalah istirahat," terang Lorenzo seperti dilansir Crash, Selasa (7/5/2013).
"Tapi saya pikir kita berhasil meningkatkan motor dengan memutuskan untuk menggunakan chassis baru selama tes tersebut. Sehingga itu menjadi hal atau hari yang positif," lanjutnya.
Sementara itu, The Docktor - julukan - Valentino Rossi - mengaku antusias dengan pengujian chassis baru ini. Menurutnya, itu sangat penting untuk memahami bagaimana kinerja chassis berjalan dengan baik dan akan memutuskan apa yang digunakan saat tampil di GP Prancis, Sirkuit Le Mans, pada 19 Mei mendatang.
"Itu penting untuk mencoba memahami sasis baru. Kami melihat ada dua perbandingan yang jelas di sini (baik dan buruk) selama tes berlangsung. Pekan depan kami akan memutuskan apa yang akan kita gunakan di Le Mans nanti," tutupnya.
source : http://sports.sindonews.com
0 komentar:
Posting Komentar